KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bersiap untuk penurunan mingguan pada hari Jumat (20/12). Putusan Federal Reserve atas siklus pelonggaran kebijakan moneternya mengisyaratkan perlambatan dalam pemotongan suku bunga. Sementara fokus beralih ke data pengeluaran konsumsi pribadi atau
personal consumption expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini. Jumat (20/12) pukul 10.26 WIB, harga emas spot sedikit berubah pada US$ 2.596,89 per ons troi. Harga emas turun sekitar 2% sejauh minggu ini. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$ 2.611,30 pada Jumat siang.
"Emas berkonsolidasi karena investor menunggu Trump kembali menjabat tahun depan dan Fed juga akan mengadakan pertemuan demi pertemuan, mempertimbangkan perkembangan data dan melihat apa yang menjadi bagian dari kebijakan perdagangan Trump," kata Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ seperti dikutip
Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Bergerak di US$ 2.596,9, Bersiap untuk Koreksi di Pekan Ini Investor kini menunggu data inti PCE, ukuran inflasi pilihan Fed, untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi AS. Harga emas pada Rabu (18/12) jatuh ke level terendah sejak 18 November setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. The Fed mengungkapkan catatan hati-hati atasu proyeksi ekonomi. Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal ketiga. Sementara klaim pengangguran juga turun lebih dari yang diantisipasi. Kedua data memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Menjadi Rp 1.515.000 Per Gram Pada Hari Ini (20/12) Sekelompok presiden bank regional Fed yang sedikit lebih agresif akan menjadi pemilih pada panel penetapan suku bunga bank sentral pada tahun 2025. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun depan dapat memicu lebih banyak perbedaan pendapat seperti yang terlihat pada hari Rabu dari kepala Fed Cleveland. Suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil. Menurut analis teknis
Reuters Wang Tao, harga emas spot mungkin menguji ulang level support di US$ 2.582 per ons troi. Harga perak menuju minggu terburuknya sejak Desember 2023. Hraga perak spot turun 0,4% menjadi US$ 28,92 per ons.
Harga platinum turun 0,3% menjadi US$ 920,80 dan paladium stabil di US$ 906,47. Kedua logam tersebut siap mengalami kerugian mingguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati