KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas stabil pada perdagangan hari ini, tetapi menuju penurunan mingguan pertama dalam lima pekan. Hal ini terjadi karena dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Jumat (23/7) pukul 13.45 WIB, harga emas spot datar di level US$ 1.807,45 per ons troi. Dengan posisi ini, emas melemah 0,2% di pekan ini. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 stabil di US$ 1.806,20 per ons troi.
"Emas menjadi alternatif untuk mata uang kertas dan dengan melihat dolar yang sedikit lebih tinggi adalah katalis yang menghambat emas kembali," kata
Currency Strategist DailyFX Ilya Spivak.
Baca Juga: Harga emas merangkak naik, tapi masih melemah dalam sepekan terakhir Indeks dolar AS melayang di bawah puncak dalam 3,5 bulan terhadap para pesaingnya dan menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Selera pasar terhadap aset risiko yang lebih luas untuk sebagian besar minggu ini rapuh karena kekhawatiran atas varian Delta virus corona yang berdampak pada pemulihan ekonomi global, mengirim investor untuk berlindung dalam dolar AS. "Kami memperkirakan emas akan tetap dalam kisaran terikat dalam beberapa minggu mendatang. Namun, inflasi akan tetap menjadi pendorong utama harga emas dalam beberapa bulan mendatang, mendukung harga dalam waktu dekat," jelas Fitch Solutions dalam sebuah catatan. Fokus pasar sekarang bergeser ke pertemuan Federal Reserve AS yang diselenggarakan minggu depan. Investor kembali mencari petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter ke depan. Bank Sentral Eropa pada hari Kamis (22/7) berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk beberapa waktu. Menawarkan sedikit kelonggaran untuk emas, imbal hasil pada obligasi AS turun setelah lelang TIPS 10-tahun senilai US$ 16 miliar ditawar pada rekor terendah.
Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di Rp 946.000 per gram pada hari ini (23/7) Secara teknikal, emas spot dapat menguji ulang resistensi di US$ 1.810 per ons troi, dengan penembusan di atas yang dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran US$ 1.815-US$ 1.825 per ons troi, menurut analis teknikal
Reuters Wang Tao. Sementara itu, di tempat lain, harga perak tergelincir 0,2% menjadi US$ 25,40 per ons troi dan berada untuk penurunan mingguan ketiga. Sedangkan paladium naik 0,4% menjadi US$ 2.727,94 per ons troi, dan platinum datar di level US$ 1.092,71 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari