KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih cenderung bergerak sideways dalam dua pekan terakhir. Pada perdagangan kemarin, harga emas kontrak pengiriman April 2018 naik tipis 0,2% jadi US$ 1.321 per ons troi. Harga emas bisa menguat tipis didorong kecemasan pelaku pasar. "Yang terjadi semalam lebih pada kepanikan pasar karena suku bunga akan dinaikkan lebih dari tiga kali,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, Rabu (28/2). Dalam beberapa waktu ke depan, harga emas diprediksi bakal bergerak datar, sebagai respons atas pernyataan Gubernur The Fed baru, Jerome Powell. Pengganti Janet Yellen ini memastikan suku bunga AS akan naik bertahap. Meski begitu, ia juga menyebut AS masih menghadapi ancaman inflasi rendah.
Harga emas menuju US$ 1.400
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih cenderung bergerak sideways dalam dua pekan terakhir. Pada perdagangan kemarin, harga emas kontrak pengiriman April 2018 naik tipis 0,2% jadi US$ 1.321 per ons troi. Harga emas bisa menguat tipis didorong kecemasan pelaku pasar. "Yang terjadi semalam lebih pada kepanikan pasar karena suku bunga akan dinaikkan lebih dari tiga kali,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, Rabu (28/2). Dalam beberapa waktu ke depan, harga emas diprediksi bakal bergerak datar, sebagai respons atas pernyataan Gubernur The Fed baru, Jerome Powell. Pengganti Janet Yellen ini memastikan suku bunga AS akan naik bertahap. Meski begitu, ia juga menyebut AS masih menghadapi ancaman inflasi rendah.