KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves) mengakibatkan harga emas kembali tertekan. Pelemahan harga komoditas logam mulai diperkirakan berlanjut pada perdagangan besok (22/5). Mengutip bloomberg, Senin (21/5) pukul 17.32 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange turun 0,10% ke US$ 1.283 per ons troi. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, penurunan harga emas disebabkan dua sentimen. Pertama, dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Juni mendatang. Kedua, yield obligasi pemerintah AS yang terus naik, sehingga membuat pelaku pasar beralih menginvestasikan dananya ke pasar AS.
Harga emas meredup seiring solidnya pamor dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves) mengakibatkan harga emas kembali tertekan. Pelemahan harga komoditas logam mulai diperkirakan berlanjut pada perdagangan besok (22/5). Mengutip bloomberg, Senin (21/5) pukul 17.32 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange turun 0,10% ke US$ 1.283 per ons troi. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, penurunan harga emas disebabkan dua sentimen. Pertama, dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Juni mendatang. Kedua, yield obligasi pemerintah AS yang terus naik, sehingga membuat pelaku pasar beralih menginvestasikan dananya ke pasar AS.