KONTAN.CO.ID - BEIJING. Lonjakan harga emas membuat Bursa Berjangka Shanghai (Shanghai Futures Exchange) melakukan perubahan batas harga harian untuk kontrak berjangka emas dan perak. Jika semula Shanghai Futures Exchange membatasi perubahan harga emas dan perak sebesar 12% kini menjadi 14%. 

Selain itu, Shanghai Futures Exchange dalam pengumuman Jumat (17/10) mengubah persyaratan margin untuk posisi lindung nilai (hedging). Margin pada kontrak berjangka emas dan perak akan dinaikkan menjadi 15% dari 13%.

Menurut pernyataan bursa, semua penyesuaian ini akan berlaku mulai dari penyelesaian perdagangan pada 21 Oktober.

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Baca Juga: Jelang Perayaan Dhanteras dan Diwali, Penjualan Fisik Emas Tembus Rekor

Kenaikan harga emas dan perak saat ini mencetak rekor baru, didorong oleh meningkatnya permintaan sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketegangan perdagangan global yang kembali memanas, ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS, serta aksi beli besar-besaran oleh bank sentral.

Pada perdagangan siang hari, kontrak berjangka emas yang paling aktif di Bursa Shanghai ditutup menguat 3,82% ke level 999,8 yuan (sekitar US$ 140,31) per gram, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 1.001 yuan.

Sementara itu, kontrak berjangka perak yang paling banyak diperdagangkan juga mencetak rekor baru, mencapai 12.366 yuan per kilogram.

Secara keseluruhan, harga emas dan perak di bursa tersebut telah mencatatkan kenaikan sebesar 61% sepanjang tahun ini.