Harga emas merosot 4,48% sepekan, investor lebih memilih dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lagi menjelang akhir pekan ini. Pada Jumat (25/9) pukul 22.11 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.863,45 per ons troi.

Harga emas ini turun 0,25% ketimbang penutupan perdagangan kemarin. Dalam sepekan, harga emas merosot 4,48% dari posisi US$ 1.950,86 per ons troi di akhir pekan lalu.

Harga emas ini mencapai penurunan mingguan paling tajam dalam enam pekan terakhir. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebab pelemahan harga logam mulia ini. 


"Kami melihat penurunan minat risiko yang biasanya menguntungkan emas, tapi kali ini tidak," kata Craig Erlam, analis OANDA kepada Reuters.

Baca Juga: Fundamental tertekan, rupiah berpotensi menembus level Rp 15.000 per dolar AS

Risk-off saat ini justru menguntungkan dolar AS yang merupakan safe haven lainnya. Erlam bahkan mengatakan level US$ 1.800 per ons troi bisa tercapai dalam waktu dekat.

Harga emas melemah meski pasar saham juga cenderung turun pada pekan ini. Kabar bahwa Partai Demokrat tengah memproses stimulus US$ 2,2 triliun setelah pejabat Federal Reserve mendesak tambahan stimulus fiskal menjadi salah satu penopang kurs dolar AS.

Baca Juga: Harga emas spot naik 0,15% ke US$ 1.870 per ons troi pada sore hari ini

Georgette Boele, analis ABN Amro mengatakan bahwa harga emas sudah terlalu tinggi dan terus menguat sejak awal tahun. Alhasil, kecil kemungkinan adanya investor baru yang mengoleksi emas. 

Sementara indeks dolar melesat di pekan ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 94,72, menguat 1,93% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke Rp 1.009.000 per gram, Jumat (25/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati