Harga Emas Naik 1,8% Selama Bulan Mei 2024



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas melemah pada Jumat (31/5) karena investor mencerna laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang sebagian besar sesuai dengan perkiraan.

Namun, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini membuat emas tetap berada di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Harga emas spot turun 0,7% ke US$ 2.326,90 per ounce troy pada pukul 13:50 Waktu Timur (17.50 GMT), Jumat (31/5). Emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih rendah pada US$ 2.345,8 per ounce troy.


Namun, selama bulan Mei 2024, Harga emas batangan naik 1,8%. Pada tanggal 20 Mei, harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 2.449,89.

“Emas turun meskipun ada laporan PCE yang sesuai prediksi dan belanja konsumen AS yang lebih lemah, yang dapat menunjukkan tekanan jangka pendek setelah reli yang luar biasa pada tahun 2024,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu (1/6): Turun Rp 1.000 Jadi Rp 1.336.000 Per Gram

Data menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3% di bulan April, sejalan dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Dalam 12 bulan hingga Maret, inflasi PCE naik 2,7% seperti yang diperkirakan.

“Beberapa gubernur Fed telah mengatakan bahwa diperlukan waktu beberapa bulan untuk menurunkan inflasi sehingga meyakinkan mereka bahwa penurunan suku bunga aman dilakukan. Pergerakan suku bunga pada bulan September tetap saja terjadi, meskipun peluangnya akan sedikit meningkat setelah hari ini,” kata Wong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat