Harga Emas Naik 2% ke Level US$1.943,86 Setelah Rusia Menyerang Ukraina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak lebih dari 2% ke level tertinggi lebih dari setahun pada Kamis (24/2). Investor bergegas ke tempat yang aman setelah pasukan Rusia menyerbu Ukraina, bisa menjadi awal perang di Eropa.

Melansir Reuters, harga emas spot melonjak 1,9% menjadi US$1.943,86 per ons troi pada 0428 GMT, level tertinggi sejak awal Januari 2021. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 2% menjadi US$1,.949,20.

Pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatannya, kata para pejabat dan media, setelah Presiden Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur.


Dalam sebuah tweet, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dan menargetkan kota-kota dengan serangan senjata.

Harga emas telah naik sekitar 8% pada bulan Februari sejauh ini dan ditetapkan untuk kenaikan bulanan terbaik sejak Juli 2020.

Baca Juga: Menlu Ukraina: Rusia Telah Meluncurkan Invasi Skala Penuh ke Ukraina

"Emas akan kembali dengan sendirinya sebagai aset save haven dan saya tidak mengesampingkan harga tertinggi sepanjang masa dalam beberapa minggu ke depan," kata Jeffrey Halley, analis pasar di OANDA dalam sebuah catatan.

Saham global dan imbal hasil obligasi AS turun, sementara dolar dan harga minyak meroket lebih tinggi.

"Sanksi apa pun yang diterapkan Barat tidak akan benar-benar mempengaruhi Rusia seperti yang diharapkan Barat ... Barat berada di belakang kaki di sini dan itulah alasan bagus lainnya mengapa emas naik karena itu benar-benar risk-off. lingkungan," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.

Di tempat lain, harga spot naik 1,6% menjadi US$24,91 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$1.097,01, dan paladium melonjak 2% menjadi US$2.530,42.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto