Harga emas naik 2,5%, Kamis (13/8), terangkat lemahnya dolar dan data pengangguran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak sebanyak 2,5% pada hari Kamis (13/8), rebound dari level terendah hampir tiga pekan di sesi terakhir. Pelemahan dolar dan pemulihan yang lambat di pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan dampak dari pandemi virus corona.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,9% menjadi US$ 1.954,37 per ons troi, setelah tergelincir di bawah US$ 1.900 pada hari Rabu. Harga emas berjangka AS ditutup naik 1,1% menjadi US$ 1.970,40.

Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta minggu lalu untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi, meskipun setidaknya 28 juta orang masih menerima cek pengangguran, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.


“Dolar telah cukup lemah ... pemulihan yang kami alami (di pasar tenaga kerja) ini telah membuahkan hasil. Ini pantulan yang mudah, " kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.

Baca Juga: Tengah bersinar, mampukah harga perak mengekor rekor harga emas?

“Klaim awal masih berjalan pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalan masih panjang,” kata Meir.

Dolar turun 0,4% terhadap saingannya, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain, karena Washington terus berada di jalan buntu pembahasan stimulus tambahan.

Menambah prospek suram, pembuat kebijakan Federal Reserve memperingatkan pertumbuhan AS akan diredam sampai virus corona bisa diatasi.

Investor sekarang menunggu pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus.

Baca Juga: Mulai berkilau lagi, harga emas bangkit dari level terendah

“Faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan China-AS meningkat selama akhir pekan mengisyaratkan bahwa sebagian besar memperhitungkan penarikan, "kata analis StoneX Rhona O'Connell dalam sebuah catatan.

"Sentimen investor tetap kuat secara keseluruhan."

Di tempat lain, harga  perak naik 4,6% menjadi US$ 26,73 per ons troi, platinum naik 2,6% menjadi US$ 955,50, dan paladium naik 1,9% menjadi US$ 2.172,68.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto