JAKARTA. Harga emas semakin berkilau. Selama empat hari berturut-turut, harga emas terus menanjak. Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu (28/4) pukul 10.27 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2010 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange (Nymex) terus naik ke posisi US$ 1.165,8 per ons troi.Harga emas ini sudah naik 1,05% sejak akhir pekan lalu di posisi US$ 1.153,7 per ons troi. Kenaikan harga emas yang cukup tajam ini terjadi karena investor mencari tempat parkir yang aman untuk dana mereka setelah Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang Yunani dan Portugal.Mengutip Reuters, S&P menurunkan peringkat Yunani tiga level di bawah ke posisi BB+ karena kekhawatiran atas kemampuan Yunani untuk mengimplementasikan reformasi yang diperlukan untuk menyelesaikan utangnya.S&P juga menurunkan peringkat utang Portugis menjadi A-. S&P khawatir akan kemampuan Portugal untuk membayar utang yang tinggi di saat profil ekonomi negara Eropa tersebut lemah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga Emas Naik 4 Hari Berturut-turut
JAKARTA. Harga emas semakin berkilau. Selama empat hari berturut-turut, harga emas terus menanjak. Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu (28/4) pukul 10.27 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2010 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange (Nymex) terus naik ke posisi US$ 1.165,8 per ons troi.Harga emas ini sudah naik 1,05% sejak akhir pekan lalu di posisi US$ 1.153,7 per ons troi. Kenaikan harga emas yang cukup tajam ini terjadi karena investor mencari tempat parkir yang aman untuk dana mereka setelah Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang Yunani dan Portugal.Mengutip Reuters, S&P menurunkan peringkat Yunani tiga level di bawah ke posisi BB+ karena kekhawatiran atas kemampuan Yunani untuk mengimplementasikan reformasi yang diperlukan untuk menyelesaikan utangnya.S&P juga menurunkan peringkat utang Portugis menjadi A-. S&P khawatir akan kemampuan Portugal untuk membayar utang yang tinggi di saat profil ekonomi negara Eropa tersebut lemah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News