KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat di hari perdagangan keempat berturut-turut menjelang rapat FOMC pekan ini. Selasa (19/9) pukul 6.49 WIB, harga emas spot naik tipis 0,02% ke US$ 1.934,22 per ons troi. Dalam empat hari, harga emas menguat total 1,37%. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange pagi ini menguat 0,13% ke US$ 1.955,90 per ons troi. Dalam empat hari perdagangan, harga emas berjangka Amerika ini menguat total 1,21%. Kenaikan harga emas dibantu oleh sedikit penurunan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Investor menunggu serangkaian pertemuan kebijakan bank sentral utama minggu ini, dengan Federal Reserve AS diperkirakan akan menghentikan sementara kenaikan suku bunga.
Dolar AS tergelincir 0,3% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Baca Juga: Harga Emas Kemarin (18/9) Anteng, Pembeli Kapan yang Sudah Untung? "Pasar menjadi sangat fokus pada permintaan bank sentral, ekspektasinya adalah mereka (Fed) akan mendorong narasi suku bunga yang lebih tinggi dalam waktu lebih lama dan hal ini akan membuat investor tetap khawatir," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA kepada Reuters. Keputusan kebijakan The Fed akan dirilis pada hari Rabu. Para pedagang memperkirakan 99% peluang bank sentral mempertahankan suku bunga stabil di kisaran 5,25% hingga 5,5%, menurut FedWatch Tool CME. Bank of England diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% pada hari Kamis. Pertemuan Bank Sentral Jepang (BoJ) akan diadakan pada hari Jumat, dengan investor mencari lebih banyak isyarat mengenai prospek dari Gubernur Kazuo Ueda setelah komentar baru-baru ini mengenai penghentian suku bunga negatif. Baca Juga: Harga Emas Stabil Spot karena Bersiap Untuk Keputusan Penting Bank Sentral