KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan penguatan di hari keenam berturut-turut hingga Kamis (11/11) pagi. Pukul 7.30 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.850,21 per ons troi, menguat tipis 0,03% dari penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange pagi ini menguat 0,23% ke US$ 1.852,50 per ons troi. Harga emas berjangka ini mengakumulasi kenaikan 5,02% dalam kenaikan enam hari perdagangan berturut-turut. Sedangkan akumulasi kenaikan harga emas spot enam hari terakhir mencapai 4,54%. Harga emas mencapai level tertinggi lima bulan, memimpin reli logam mulia. Data menunjukkan harga konsumen AS melonjak bulan lalu, meningkatkan daya tarik emas batangan sebagai lindung nilai inflasi.
"Sekali lagi kita memiliki data inflasi yang panas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures kepada Reuters. "Emas menjadi lindung nilai klasik terhadap inflasi, kami percaya inflasi adalah lingkungan positif yang mendasari yang akan mendorong reli pasar emas dalam beberapa minggu dan bulan ke depan," ujar dia. Baca Juga: Wall Street turun lagi karena lonjakan inflasi Harga konsumen AS meningkat pada bulan Oktober karena orang Amerika membayar lebih banyak untuk bensin dan makanan. Alhasil, harga konsumen mengarah ke kenaikan tahunan terbesar dalam 31 tahun. "Kondisi ini adalah pedang bermata dua karena data inflasi terus keluar lebih panas dari yang diharapkan, kekhawatiran akan apakah Federal Reserve mengurangi likuiditas lebih cepat dari yang diantisipasi," kata Meger.