Harga emas naik di tengah gempa melanda Indonesia



NEW YORK. Emas mengkilap, menghapus penurunan sebelumnya di tengah gempa bumi yang melanda Indonesia, di mana tambang emas terbesar di dunia berada.

Kontrak emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,7 % menjadi US$ 1.239,10 per ons troi pukul 11:01 di Comex  New York. Si kuning telah jatuh sebanyak 0,5 % sebelumnya.

Asal tahu saja, gempa berkekuatan 8,3 SR terjadi di lepas pulau Sumatera Indonesia, di mana gempa 2004 yang telah menimbulkan tsunami memakan korban ratusan ribu orang.


Tambang Grasberg Freeport-McMoRan Inc terletak di Indonesia. “Gempa ini bisa menyebabkan beberapa masalah,” kata Phil Streible, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Di sisi lain, indeks Standard & Poor 500 jatuh dari level tertinggi dua bulan, karena harga minyak mentah menurun.

Logam mulia ini telah reli 17 % tahun ini, melampaui keuntungan 2,5 % di AS Treasuries, karena investor mencari tempat berlindung di tengah memuncaknya kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto