Harga emas naik, dibayangi positifnya data industri jasa AS dan kenaikan kasus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/7). Pukul 07.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.793,90 per ons troi, naik tipis 0,02% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.793,50 per ons troi.

Harga emas terus naik mendekati level tertingginya selama 8 tahun didorong oleh melonjaknya kasus virus corona di Amerika Serikat sehingga membuat permintaan aset safe haven meningkat. Namun, kenaikan data industri jasa AS membatasi kenaikan harga emas.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Kinerja Antam dan INCO Tak Lantas Apik


"Investor ragu bahwa pemulihan ini akan tetap tangguh karena kita semua mengharapkan itu ... dan mungkin butuh waktu pemulihan yang lebih lama, dan itu seharusnya mendukung harga emas," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip Reuters.

Asal tahu saja, 16 negara bagian AS melaporkan lonjakan jumlah kasu Covid-19 bahkan mencapai rekor tertingginya, sementara itu, jumlah kasus di negara-negara seperti India, Australia dan Meksiko juga terus meningkat.

Data non-manufaktur Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan aktivitas industri jasa AS meningkat tajam pada Juni, hampir kembali ke level pandemi pra-Covid-19.

"Risiko terbesar adalah jika data terus berkinerja lebih baik, itu mungkin akan menggagalkan beberapa rencana untuk stimulus tambahan," tambah Moya.

Baca Juga: Kasus corona di AS melesat, emas kian menyilaukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi