KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas bertahan mendekati level tertinggi lebih dari satu minggu pada Rabu (26/11/2025), setelah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga bulan depan membuat emas batangan menjadi aset favorit. Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 4.144,06 per ons troi pada pukul 09.25 ET (14.25 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 14 November di awal sesi. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di US$ 4.140,30 per ons troi.

"Fokus telah bergeser dari dolar dan menuju penurunan suku bunga pada bulan Desember," kata analis Marex, Edward Meir, mencatat kenaikan harga emas meskipun indeks dolar naik 0,2%.

"Spekulasi penurunan suku bunga sedikit membantu emas, begitu pula pembicaraan bahwa mereka mungkin akan segera mencalonkan ketua The Fed dan kandidat terdepan adalah Kevin Hassett dari Komite Penasihat Ekonomi presiden."

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Hassett, seperti Presiden AS Donald Trump, mengatakan suku bunga seharusnya lebih rendah daripada di bawah kepemimpinan Ketua The Fed, Jerome Powell. Emas, aset non-imbal hasil yang berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah, mendapat dorongan tambahan dari berita ini.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil Setelah Melorot Tajam Imbas Ekspektasi Pasokan yang Lebih Tinggi

Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed bulan depan sebesar 83%, dibandingkan dengan 30% seminggu yang lalu, menurut data CME FedWatch.

Sementara itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, menunjukkan angka PHK yang masih rendah, meskipun pasar tenaga kerja sedang berjuang untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi mereka yang menganggur di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih ada.

Keyakinan konsumen AS juga melemah pada bulan November karena rumah tangga semakin khawatir tentang pekerjaan dan prospek keuangan mereka. Rilis data tersebut menyusul serangkaian komentar dovish baru-baru ini dari para pembuat kebijakan The Fed.

Baca Juga: Pengadilan Tertinggi Prancis Kukuhkan Vonis Sarkozy dalam Kasus Pendanaan Kampanye

Prospek emas tetap positif, dengan sebagian besar bank riset memperkirakan harga emas akan berada di atas $4.000 per ons pada tahun 2026. 

Deutsche Bank telah menaikkan proyeksi harga emas untuk tahun 2026 menjadi US$ 4.450 per ons troi dari US$ 4.000, dengan alasan arus investor yang stabil dan permintaan bank sentral yang terus berlanjut.

Selanjutnya: Awas Penipuan Share Screen WhatsApp, Jangan Sampai Data Penting Kamu Dicuri

Menarik Dibaca: Awas Penipuan Share Screen WhatsApp, Jangan Sampai Data Penting Kamu Dicuri