Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Dua Pekan, Diprediksi ke US$ 2.500 di Akhir 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini naik ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga dari Federal Reserve tahun ini.

Kamis (20/6) pukul 14.19 WIB, harga emas spot menguat 0,64% ke US$ 2.343,19 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.328,16 per ons troi. Ini adalah harga tertinggi emas sejak 7 Juni 2024 atau dalam dua pekan terakhir.

Sedangkan harga emas kontrak Agustus 2024 di Commodity Exchange menguat 0,38% ke US$ 2.355,90 per ons troi pada hari ini. Harga emas berjangka ini juga merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir.


“Saya masih mendukung pergerakan ke sisi positif pada pasar emas mengingat posisi kita saat ini pada kurva suku bunga, yang berada pada puncaknya,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 20 Juni 2024, Cek Daftarnya di Sini

Dia menambahkan, pasar emas tampaknya puas untuk mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini. "Konsolidasi setidaknya sampai kita melihat beberapa bukti lebih lanjut melemahnya data makro AS, yang dapat mengubah prospek suku bunga," kata dia.

Data minggu lalu menunjukkan moderasi di pasar tenaga kerja dan tekanan harga di AS. Data pekan ini disusul oleh penjualan ritel yang lemah pada hari Selasa, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masih lesu pada kuartal kedua.

The Fed sedang mencari konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi sedang mereda. Para pejabat bank sentral AS berhati-hati terhadap ekspektasi penurunan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Komentar beragam dari pejabat Fed dapat menimbulkan volatilitas dalam jangka pendek. Kami memiliki pandangan positif untuk emas dengan target harga US$ 2.500 per ons troi pada akhir tahun 2024,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

Fokus langsung pasar adalah pada data klaim pengangguran mingguan AS yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB serta indeks manajer pembelian awal pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati