Harga emas naik ke level US$ 1.877,75 pada Selasa (29/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada Selasa (29/12) karena pelemahan dolar setelah persetujuan pemeriksaan tambahan bantuan virus corona oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Demokrat.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 1.877,75 per ons troi. Logam mulia ini naik sebanyak 1,3% pada hari Senin setelah persetujuan Presiden AS Donald Trump atas paket stimulus US$ 2,3 triliun.

Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$ 1.882,80. "Emas diperdagangkan secara teknis juga dengan dukungan mendasar yang berasal dari dolar yang lebih lemah didorong oleh prospek potensi cek yang lebih besar yang didistribusikan ke konsumen AS," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.


Baca Juga: Turun Rp 10.000, simak harga emas Antam selengkapnya untuk hari ini (29/12)

“Kami memasuki tahun 2021 dengan sedikit kegelisahan karena kami mendapatkan pasar saham pada level yang lebih tinggi dan (pada) prospek stimulus tambahan terhadap prospek vaksin yang mulai meningkatkan prospek ekonomi ... tetapi secara keseluruhan itu tidak mengurangi keinginan untuk aset safe haven. "

Indeks dolar turun 0,3% terhadap sekeranjang mata uang saingannya di tengah harapan paket stimulus AS yang diperluas, Senat AS akan memberikan suara pada bantuan Covid-19 senilai US$ 2.000.

Emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, telah naik 24% tahun ini, sebagian besar didorong oleh serangkaian langkah stimulus yang dikeluarkan untuk mengurangi dampak pandemi.

Di tempat lain, harga perak naik 0,1% menjadi US$ 26,17 per ons troi. Platinum naik 1,3% menjadi US$ 1.044,52 dan paladium turun 0,5% menjadi US$ 2.311,79.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto