KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik sebanyak 1,3% pada hari Senin (28/12), karena dolar AS tergelincir setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani paket bantuan pandemi yang telah lama ditunggu-tunggu. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,03% menjadi US$ 1.876,51 per ons troi, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sejak 21 Desember di US$ 1.900,04. Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 1.880,40. "Satu-satunya hal yang membantu emas saat ini adalah karena dolar lebih rendah dan imbal hasil tidak jauh lebih tinggi," kata analis ABN Amro Georgette Boele menambahkan bahwa, "kami memiliki musim liburan dan tidak ada likuiditas."
Indeks dolar turun 0,3% terhadap rivalnya, tergelincir ke level terendah satu pekan, mengangkat daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. Pasar di Inggris tetap tutup pada hari Senin untuk liburan Boxing Day. Baca Juga: Harga emas Antam naik (28/12), pembeli sepekan lalu dibayangi tekor 11,27% Mendasari bullion, Trump pada hari Minggu menandatangani undang-undang paket bantuan pandemi senilai US$ 2,3 triliun, memulihkan tunjangan pengangguran bagi jutaan orang Amerika, dan mencegah penutupan sebagian pemerintah federal.