Harga emas naik ke US$ 1,838.8, terangkat harapan stimulus dan pelemahan dolar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada hari Kamis (3/12). Dipicu dolar Amerika Serikat (AS) jatuh dan investor berpegang teguh pada harapan terobosan dalam negosiasi atas paket bantuan virus corona AS yang baru.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 1,838.83 per ons troi. Sebelumnya mencapai tertinggi sejak 23 November di US$ 1.843,80, tetapi menyerah setelah angka klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari perkiraan. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi US$ 1.841,10.

Anggota parlemen AS tidak dapat menyetujui paket bantuan baru, tetapi ada tanda-tanda proposal bipartisan senilai US$ 908 miliar mendapatkan dukungan sebagai alat negosiasi.


Joe Biden yang memenangkan kursi di Washington dapat menyebabkan lebih banyak stimulus, kata Daniel Pavilonis, analis senior pasar di RJO Futures.

Tapi pada akhirnya, "pasar emas mengharapkan lebih banyak stimulus" daripada yang saat ini dinegosiasikan, tambahnya, membatasi kenaikan emas.

Ekspektasi kesepakatan stimulus dan optimisme lanjutan atas vaksin Covid-19 membuat indeks dolar mendekati level terendah lebih dari dua tahun, meningkatkan daya tarik emas di antara investor yang memegang mata uang lain.

Baca Juga: Harga emas spot rebound ke US$ 1.835 per ons troi setelah dolar AS melemah

"Pembicaraan stimulus dan pelemahan dolar lebih lanjut memberikan lebih banyak dukungan untuk emas," kata analis StoneX, Rhona O'Connell dalam sebuah catatan.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat sekitar 21% tahun ini.

Diuntungkan dari suku bunga yang mendekati nol dan risiko inflasi yang lebih tinggi, kemungkinan besar diakibatkan oleh stimulus besar-besaran secara global untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi.

Di tempat lain, harga platinum mencapai puncak hampir sebelas bulan pada US$ 1.032 per ons troi. Terakhir naik 1% menjadi US$ 1.024,80. Platinum telah berkonsolidasi di atas US$ 1.000 pada sentimen pertumbuhan global yang positif,

Sementara, harga paladium turun 0,4% menjadi US$ 2,390,70 per ons dan perak turun 0,8% menjadi US$ 23,91.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto