KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Selasa (29/12) karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Sementara investor terus mencermati pemungutan suara Senat AS tentang peningkatan bantuan pandemi kepada masyarakat AS.

Melansir Reuters pukul 08.32 WB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 1.880,06 per ons troi pada 0108 GMT, setelah ditutup sedikit lebih rendah di sesi terakhir.

Pada hari Senin, emas telah naik sebanyak 1,3% setelah berlalunya paket stimulus AS yang mendekati US$ 900 miliar.  Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$ 1.882,20.

Terhadap sekeranjang mata uang, dolar merosot, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Partai Demokrat mendukung permintaan Presiden Donald Trump untuk bantuan Covid-19 senilai US$ 2.000 pada hari Senin. Kini tinggal menanti hasil di tingkat Senat yang mayoritas dikendalikan Partai Republik.

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Selasa 29 Desember 2020

Emas, yang dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi, telah naik lebih dari 24% tahun ini, sebagian besar didorong oleh serangkaian langkah stimulus yang dikeluarkan untuk mengurangi dampak pandemi.

Distribusi 200 juta dosis awal vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech di seluruh Uni Eropa akan selesai pada bulan September.

Hedge fund dan pengelola uang menaikkan posisi bullish dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 21 Desember, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Senin.

Kepemilikan di SPDR's Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, naik 0,2% menjadi 1.169,86 ton pada hari Senin dari 1.167,53 ton pada hari Kamis.

Impor emas bersih China melalui Hong Kong rebound sekitar 82% pada November setelah jatuh pada Oktober, data Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong menunjukkan pada hari Senin.

Di tempat lain, harga Perak naik 1,3% menjadi US$ 26,50 per ons troi. Platinum naik 0,7% menjadi US$ 1.038,46 dan paladium naik 0,8% menjadi US$ 2.342,79.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto