KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada awal perdagangan pagi ini. Indeks keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) bulan Agustus yang mencapai level terendah lebih dari enam tahun menjadi salah satu penopang kenaikan harga emas.

Rabu (26/8) pukul 6.46 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.929,72 per ons troi, menguat 0,08% dari harga penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange naik 0,62% ke US$ 1.935,10 per ons troi.

"Tingkat keyakinan konsumen turun dan ini akan memaksa Kongres AS untuk mengucurkan stimulus lagi," kata Edward Moya, senior market analyst OANDA kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.069.000 per gram (26 Agustus 2020)

"Karena ketidakpastian yang tinggi, Kongres tidak akan membiarkan upaya sebelumnya hangus dan ini akan memperkuat outlook bullish bagi emas," imbuh Moya.

Bank-bank sentral global dan pemerintah negara seluruh dunia mengucurkan stimulus moneter dan fiskal besar-besaran untuk menggerakkan ekonomi yang terhantam pandemi corona. Stimulus ini mengangkat harga emas hingga naik lebih dari 25% sejak awal tahun.

Besok, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara di simposium bank sentral AS di Jackson Hole. Pasar emas memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga mendekati nol yang positif bagi harga emas.

Baca Juga: Harga emas berbalik turun ke level US$ 1.927 per ons troi di pasar spot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati