Harga emas naik lebih 1% ke level tertinggi 9 tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik lebih dari 1% ke level tertinggi sembilan tahun pada hari Kamis (23/7). Didukung oleh melemahnya dolar dan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghidupkan kembali perekonomian yang terdampak virus corona.

Melansir Reuters pukul 22.56 WIB, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 1.893,71 per ons troi, setelah mencapai tertinggi sejak September 2011 di US$ 1.894,53. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,4% menjadi US$ 1.891,10.

Harga emas telah melonjak hampir 22% tahun ini, terkerek suku bunga rendah dan serangkaian stimulus untuk mendukung perekonomian di sejumlah negara di dunia akibat pukulan corona.


Baca Juga: Harga emas spot koreksi tipis ke US$ 1.867 per ons troi, terseret aksi ambil untung

Asal tahu, data terbaru klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) telah mendasari kekhawatiran akan perlambatan pemulihan ekonomi. Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga naik pekan lalu untuk pertama kalinya hampir empat bulan.

Menunjukkan macetnya pasar tenaga di tengah kebangkitan kasus baru Covid-19. "Ini (data klaim pengangguran) memberi tahu Anda bahwa setidaknya di sini di Amerika Serikat, kita masih memiliki jalan panjang sebelum kita pulih," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.

Juga yang mendukung logam mulia, indeks dolar turun 0,2%, setelah mencapai level terendah lebih dari empat bulan. Di tempat lain, perak turun 0,4% menjadi US$ 22,94 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi hampir tujuh tahun pada awal sesi.

Palladium naik 0,05% menjadi US$ 2.148,68 per ons troi, sedangkan platinum naik 0,5% menjadi US$ 925,74.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto