Harga Emas Naik Lebih 1%, Pengangguran AS Bertambah



KONTAN.CO.ID - Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis setelah data terbaru dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran baru meningkat lebih dari yang diperkirakan minggu lalu, mendukung taruhan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve tahun ini.

Harga emas spot naik 1,14% menjadi $2.335,04 per ounce pada pukul 18.35 GMT. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni menetap 0,8% lebih tinggi, di $2.340,3 per ounce.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian meningkat 22.000 menjadi 231.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir 4 Mei, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis, dibandingkan dengan 215.000 klaim yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters dalam minggu terbaru.


Baca Juga: Elon Musk Diminta Bersaksi Lagi dalam Investigasi SEC Terkait Akuisisi Twitter

Dolar AS turun sekitar 0,3% terhadap rivalnya menjadi $105,27 setelah laporan pekerjaan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Apa yang kita lihat adalah dampak lanjutan dari ekspektasi penurunan suku bunga Fed, atau kapan penurunan suku bunga itu mungkin terjadi," kata David Meger, direktur investasi alternatif dan perdagangan di High Ridge Futures.

Data terbaru menunjukkan sedikit pelemahan di pasar tenaga kerja, yang meningkatkan ekspektasi bahwa penurunan suku bunga Fed mungkin terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, yang mendukung pasar seperti emas dan perak, katanya.

Baca Juga: Dow Jones Naik 7 Hari Berturut, Data Pengangguran AS Pemicunya

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan. Pedagang saat ini memperkirakan sekitar 67% peluang penurunan suku bunga Fed pada September, menurut CME FedWatch Tool.

"Ketidaksesuaian dalam data pekerjaan AS... memberi emas some strength di sini, dan some safety buying pagi ini," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Ke depan, perhatian investor akan beralih ke data indeks harga konsumen yang dijadwalkan rilis minggu depan.

Baca Juga: Bursa Saham Dunia Menguat Didorong Harapan Penurunan Suku Bunga

Harga perak spot naik 3,09% menjadi $28,19 per ounce, dan platinum spot naik 1,11% menjadi $982,56 per ounce. Emas paladium spot naik 1,8% menjadi $968,48 per ounce.

By Kavya Balaraman and Rahul Paswan

(Reporting by Kavya Balaraman and Rahul Paswan in Bengaluru, Editing by Franklin Paul, Ravi Prakash Kumar and Pooja Desai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana