Harga emas naik lebih dari 12% sepanjang kuartal kedua 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih merangkak naik setelah kemarin sukses mencapai level tertinggi baru tahun ini. Pada Selasa (30/6) pukul 6.50 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.773,21 per ons troi.

Harga emas ini naik 0,02% dari posisi kemarin pada US$ 1.772,82. Harga emas menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Saat ini, harga emas spot berada di level tertinggi sejak Oktober 2012 atau hampir delapan tahun.

Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2020 di Comex berada di US$ 1.784,70 per ons troi. Harga emas ini juga merupakan level tertinggi tahun ini dan level tertinggi sejak kontrak diperdagangkan pada 27 September 2018.


Baca Juga: Jelang sore, harga emas spot bergerak di US$ 1.768,79 per ons troi

Harga emas berjangka melesat 11,79% sepanjang kuartal kedua. Pada periode yang sama, kenaikan harga emas spot mencapai 12,43% dan sebesar 16,87% sejak awal tahun.

"Lonjakan kasus virus corona saat ini sebagian besar Amerika Serikat (AS) menyebabkan pasar cenderung panik sehingga menopang kenaikan harga emas," kata Bob Habekorn, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.

Habekorn menambahkan bahwa ada pengalihan dana ke emas sejak pekan lalu. "Tapi saat ini para trader menunggu seperti apa kinerja pasar saham," imbuh dia.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata prediksi inflasi Juni 2020 sebesar 0,02% mom, ini faktornya

Jika pasar saham tertekan aksi beli, harga emas bisa naik lebih tinggi. Investor pasar saham masih melihat stimulus moneter dan fiskal sebagai penopang kenaikan harga.

Di sisi lain, Stephen Innes, chief market strategist AxiCorp mengatakan bahwa inflasi yang rendah, bahkan sangat tipis bisa memudarkan kenaikan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati