KONTAN.CO.ID - Harga emas naik mendekati level tertinggi dalam satu minggu pada Kamis (5/9), didorong oleh pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi. Setelah tanda-tanda perlambatan pasar tenaga kerja membuat investor mengharapkan pemangkasan suku bunga besar dari The Fed bulan ini. Melansir
Reuters, harga emas spot naik 0,9% menjadi US$2.515,93 per ons troi pada pukul 14:03 ET (18:03 GMT), setelah sebelumnya sempat naik hingga 1,1%. Namun, kenaikan ini sedikit terkoreksi setelah data sektor jasa AS dirilis.
Kontrak emas berjangka AS ditutup naik 0,7% di $2.543,10.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Kamis 5 September 2024 Naik Lagi Pada Agustus, perusahaan swasta AS mempekerjakan jumlah pekerja terendah dalam 3,5 tahun terakhir, yang mengindikasikan potensi perlambatan tajam di pasar tenaga kerja. Hal ini mengikuti data pada Rabu yang menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah lowongan pekerjaan di AS pada Juli. Setelah rilis data ADP, harga emas melonjak, yang menurut Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, "menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan banyak kekhawatiran terkait hal ini." "Data klaim awal pengangguran juga tidak banyak membantu dalam memberikan gambaran cerah untuk pasar tenaga kerja." Para pedagang saat ini melihat kemungkinan 59% pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS bulan ini dan kemungkinan 41% pemangkasan sebesar 50 basis poin, menurut CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Emas Berjuang Raih Momentum saat Investor Fokus ke Data Ketenagakerjaan AS, Pagi Ini The Fed perlu menurunkan suku bunga untuk menjaga kesehatan pasar tenaga kerja, namun besaran penurunan tersebut akan ditentukan oleh data ekonomi yang akan datang, ujar Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, pada Rabu.
Fokus investor kini beralih ke laporan non-farm payrolls (NFP) yang akan dirilis pada Jumat. "Jika tingkat pengangguran Agustus sejalan dengan angka Juli sebesar 4,3%, tertinggi sejak 2021, ini dapat mendorong harga emas kembali mendekati rekor tertingginya karena pasar meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga besar," kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group. Sementara itu, harga perak spot naik 1,9% menjadi US$28,82, platinum naik 2,7% menjadi US$926,74, dan palladium naik 0,9% menjadi US$942,36. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto