KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas yang terus naik membuat transaksi tabungan emas di PT Pegadaian membesar. Per 24 Agustus 2020, saldo emas yang dititipkan di Pegadaian mencapai 5,06 ton. Jika dikonversi dalam bentuk rupiah nilainya sekitar Rp 4,78 triliun.

SVP Head of Sales Division Pegadaian Ariyadi Purwanto menyebutkan, nasabah yang mengikuti program tabungan emas ini akan mendapat dua pilihan dalam mencetak saldo emas. Pertama, nasabah dapat mencairkannya kedalam bentuk logam mulia atau batangan, dengan denominasi cetakan gram mulai dari 1 gram sampai 100 gram. Kedua, menawarkan emas perhiasan melalui anak usaha Pegadaian yakni Galeri 24.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 10.000 jadi Rp 1.011.000 per gram pada Rabu (26/8)

Ariyadi menambahkan, sampai saat ini omzet penjualan tabungan emas Pegadaian sebesar Rp 7,48 triliun. Sementara dalam berat berkisar 10,8 ton.

Ia bilang, nasabah yang hendak berpartisipasi dalam tabungan emas, akan dipungut beberapa biaya tambahan. Misal, biaya administrasi sebesar Rp 10.000, biaya pemeliharaan Rp 30.000 per tahun dan nasabah diwajibkan untuk memiliki saldo minimal Rp 10.000.

“Namun perlu ditekankan, biaya yang dipungut setiap tahunnya hanyalah biaya pemeliharaan atau titipan Rp 30.000,” imbuhnya.

Baca Juga: Butuh uang? Ajukan saja pinjaman online di Pegadaian via LinkAja mudah dan praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat