KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas rebound tipis di awal pekan ini setelah tumbang akhir pekan lalu. Senin (24/4) pukul 6.05 WIB, harga emas spot menguat 0,06% ke US$ 1.984,29 per ons troi. Harga emas kontrak Juni 2023 di Commodity Exchange menguat 0,16% ke US$ 1.993,70 per ons troi. 

Jumat (21/4) lalu, harga emas berjangka ini turun 1,42% dari level di atas US$ 2.000 per ons troi. Sedangkan harga emas spot turun 1,08% di hari yang sama.

Harga emas turun tajam pada hari Jumat dan menuju minggu terburuk dalam delapan pekan karena pernyataan hawkish oleh pejabat Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mendukung taruhan untuk setidaknya satu kenaikan suku bunga lagi dan menopang nilai tukar dolar AS.

Penguatan nilai tukar dolar AS menyebabkan emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang non-dolar AS. Pagi ini, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah tpis 0,13% ke 101,69 dari akhir pekan lalu 101,82.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 21 April 2023, Cek Daftarnya di Sini

Kamis (20/4) lalu, pejabat The Fed mengatakan bahwa inflasi tetap jauh di atas target 2% bank sentral. Gubernur Fed Michelle Bowman menegaskan kembali bahwa lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjinakkan inflasi.

Meski kenaikan suku bunga awalnya mengurangi daya tarik emas, potensi jeda kenaikan akhirnya mengirim emas ke level tertinggi sepanjang masa baru-baru ini. Pasar sekarang melihat peluang 85,4% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Fed 2-3 Mei. Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

"The Fed memiliki titik puncak di mana mereka tidak bisa menaikkan suku bunga lagi tanpa menimbulkan kerusakan yang signifikan terhadap ekonomi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati