MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global haik tipis, setelah serangkaian pengumuman tarif dari Presiden AS Donald Trump. Kekhawatiran terhadap dampak perang dagang global yang potensial tetap ada, sehingga memberikan dukungan terhadap aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, Rabu (16/7) pukul 10.36 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.333,96 per troi ons. Logam mulia siang ini naik tipis 0,2%, setelah kemarin berakhir turun 0,56%.

Trump mengatakan ia telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia yaitu mengenakan tarif 19%. Melansir Bloomberg, hari ini, Presiden Trump juga mengatakan pungutan untuk produk farmasi kemungkinan akan diberlakukan paling cepat akhir bulan ini, dan tarif untuk semikondutor juga akan diberlakukan. Sementara itu, AS membuka penyelidikan terhadap Brazil terkait praktik perdagangan yang tidak adil.

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

Baca Juga: Harga Emas Menguji Naik, Investor Mencerna Negosiasi Dagang

Pada sesi kemarin, harga emas yang sempat naik akhirnya ditutup turun, setelah inflasi AS menjinak. Laporan tersebut memicu spekulasi bahwa Federal Reserves mungkin akan mempertahankan kebijakan moneternya untuk saat ini. Suku bunga yang tetap tinggi biasanya berdampak negatif terhadap emas, yang tidak memberikan bunga.

Emas telah berfluktuasi dalam kisaran relatif ketat selama beberapa bulan terakhir, namun tetap naik lebih dari 25% pada tahun ini. Laju harga logam mulia ditopang oleh kekhawatiran atas dampak ketegangan perdagangan, konflik geopolitik, arus masuk yang kuat ke dana berbasia emas yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan pembelian oleh bank sentral global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News