Harga Emas Naik Tipis ke US$ 2.653 Per Ons Troi, Rabu (8/1) Sore



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Rabu (8/1). Fokus pasar beralih ke laporan pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis akhir pekan ini yang dapat memengaruhi arah suku bunga Federal Reserve.

Rabu (8/1) pukul 15.44 WIB, harga emas spot naik 0,1% pada US$ 2.653,04 per ons troi. Harga emas berjangka AS tetap tidak berubah pada US$ 2.666,70 per ons troi.

"Untuk saat ini, emas terjebak dalam kekacauan awal tahun karena pasar menunggu likuiditas penuh untuk kembali dan katalis baru untuk datang dan laporan penggajian nonpertanian hari Jumat adalah pesaing utama," kata Matt Simpson, analis senior di City Index seperti dikutip Reuters.


Menjaga kenaikan tetap terkendali, dolar AS bertahan tinggi pada hari Rabu. Data AS yang kuat mendorong lonjakan imbal hasil dan memangkas beberapa taruhan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Baca Juga: Prospek Cerah, Sejumlah Emiten Pertambangan Pacu Produksi Emas pada 2025

Lowongan pekerjaan AS naik menjadi 8,1 juta pada bulan November. Angka ini melampaui perkiraan dan naik dari 7,84 juta yang tercatat pada bulan Oktober.

Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan hanya satu kali pemangkasan suku bunga Fed pada tahun 2025. Prediksi tersebut berkurang dari dari prediksi bulan Desember yakni dua kali penurunan, menurut alat CME FedWatch.

Pasar sekarang menunggu laporan penggajian nonpertanian AS pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan Fed. Angka ketenagakerjaan ADP dan risalah dari pertemuan Fed bulan Desember, yang akan dirilis hari ini, juga menjadi perhatian investor.

Baca Juga: Cuan 23,23%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (8 Januari 2025)

"Setiap pelemahan dalam data makro AS minggu ini dapat membuka peluang untuk keuntungan jika investor menjadi lebih optimistis tentang penyampaian pemangkasan suku bunga dari Fed pada tahun 2025," kata analis di KCM Trade dalam sebuah catatan.

Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, Tiongkok, konsumen emas terbesar di dunia, meningkatkan cadangannya pada bulan Desember untuk bulan kedua berturut-turut, menurut data resmi yang dirilis oleh Bank Rakyat Tiongkok pada hari Selasa.

Harga perak spot naik 0,4% menjadi US$ 30,12 per ons, platinum naik 0,2% menjadi US$ 952,05, dan paladium turun 0,4% menjadi US$ 922,25.

Selanjutnya: Saham BUKA Turun 4,1% Pasca Tutup Marketplace, Cek Juga Saham BELI dan GOTO

Menarik Dibaca: Tingkatkan Efisiensi dan Fleksibilitas, Tigaraksa Satria Luncurkan Project SUNRISE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati