KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada hari Selasa (11/6), meskipun dolar Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan. Investor menantikan data inflasi AS yang penting dan penutupan pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed pada hari Rabu (12/6). Melansir
Reuters, harga emas spot naik sekitar 0,1% menjadi US$2.312,70 per ons troi pada 1808 GMT. Kontrak emas berjangka AS sebagian besar tidak berubah pada US$2.326,60.
"Orang-orang gugup tentang pertemuan The Fed karena jika angka inflasi tidak menunjukkan perbaikan, The Fed tidak akan memberi sinyal bahwa mereka akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang berarti baik dolar maupun suku bunga AS akan naik, yang berdampak negatif bagi emas," kata analis Marex, Edward Meir.
Baca Juga: Harga Emas Turun Menjelang Data Inflasi AS dan Proyeksi The Fed Indeks dolar melayang mendekati puncak satu bulan yang dicapai sebelumnya dalam sesi, membuat emas menjadi mahal bagi pembeli di luar AS. The Fed diperkirakan akan memotong suku bunga pada bulan September dan sekali lagi tahun ini, menurut jajak pendapat Reuters yang juga menunjukkan risiko signifikan bahwa bank sentral mungkin hanya akan memilih satu atau tidak sama sekali. Suku bunga tinggi membuat emas kurang menarik dibandingkan aset yang memberikan hasil. "Tingkat kunci berikutnya di sisi bawah sedikit di atas US$2.300. Jika emas jatuh di bawah itu, kemungkinan besar emas akan jatuh lebih jauh dan menguji kembali level US$2.200," kata Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins. Dipimpin oleh data pekerjaan AS dan berita bahwa bank sentral China menahan diri dari pembelian emas untuk cadangannya pada bulan Mei, harga emas turun lebih dari 3,5% pada hari Jumat, menandai penurunan harian paling tajam sejak November 2020.
Baca Juga: Sentimen Negatif Masih Membayangi Harga Emas Spot Namun, China diperkirakan akan melanjutkan pembelian emas dalam jumlah besar setelah harga mereda dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Mei, kata pelaku industri pada sebuah konferensi minggu ini. Di antara logam lainnya, harga perak spot turun lebih dari 2% menjadi US$29,16 per ons troi, platinum turun 1,5% menjadi US$952,67, dan palladium turun 2% menjadi US$885,75. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto