KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada perdagangan Senin (12/7), di tengah berlanjutnya kekhawatiran seputar Covid-19. Investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pekan ini dan pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

Melansir Reuters pukul 08.58 WIB, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.809,34 per ons troi pada 0119 GMT. Sedangkan harga berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.809,3.

Pasar akan mencermati data indeks harga konsumen pada hari Selasa dan penampilan Powell di hadapan Kongres pada hari Rabu dan Kamis untuk mendapatkan petunjuk tentang pengetatan kebijakan oleh bank sentral.

Kekurangan bahan dan "kesulitan dalam perekrutan" menahan pemulihan ekonomi AS dari pandemi dan telah mendorong serangan inflasi "sementara", Federal Reserve AS mengatakan pada hari Jumat.

Bank Sentral Eropa akan mengubah panduannya tentang langkah kebijakan selanjutnya pada pertemuan berikutnya untuk mencerminkan strategi barunya dan menunjukkan keseriusan dalam menghidupkan kembali inflasi, kata Presiden ECB Christine Lagarde.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini stabil di Rp 950.000 per gram pada Senin (12/7)

Meningkatnya kasus corona varian baru dan akses yang buruk ke vaksin di negara-negara berkembang mengancam pemulihan ekonomi global, menteri keuangan dari 20 ekonomi terbesar dunia memperingatkan pada hari Sabtu.

Permintaan emas fisik di India dan pusat utama lainnya melemah pekan lalu karena konsumen menunda kenaikan harga logam kuning, sementara premi untuk emas batangan juga turun.

Spekulan menaikkan posisi beli bersih mereka di emas dan perak COMEX dalam pekan yang berakhir 6 Juli, data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan.

Tempat lain, harga perak naik 0,6% menjadi US$ 26,23 per ons troi, paladium naik 0,1% menjadi US$ 2,812,00 dan platinum turun 0,1% menjadi US$ 1.102,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto