MELBOURNE. Kontrak emas untuk pengiriman segera naik setelah anggota Bank Sentral AS dari komite pasar terbuka mengatakan The Fed mungkin harus memangkas stimulus, sementara pemerintahan-pemerintah di Eropa mengatasi krisis utang yang menyebabkan permintaan emas terdongkrak. Harga emas untuk pengiriman cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.396 per ounce dan diperdagangkan pada US$ 1.385,72 pada pukul 10:01 waktu setempat. Sementara itu, harga emas hari ini (12/1) untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di divisi Comex AS berada di harga US$ 1.384,30 per troy ounce.Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Charlse Plosser bilang, Bank Sentral AS mungkin harus menilai kembali rencana pembelian aset atau hal ini bakal menjadi bumerang. Sebelumnya, pembuat kebijakan di AS bulan lalu mengisyaratkan untuk membeli aset hingga pemulihan ekonomi menguat dan sebanyak 15 juta pengangguran di AS mendapat pekerjaan. Plosser bilang, perbankan harus mempertimbangkan kembali rencana pembelian obligasi sebesar US$ 600 miliar. "Kebijakan agresif seperti itu akan menjadi bumerang jika tidak dimulai secara bertahap," katanya. "Mungkin juga ini hanya ketakutan akan prospek perekonomian AS," kata Ben Westmore, ekonom energi dan mineral National Bank Ltd. Sekedar iniformasi, harga emas spot mencapai rekor US$ 1.431,25 per ounce pada 7 Desember 2010 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas naik untuk hari ketiga, akibat peningkatan permintaan investasi
MELBOURNE. Kontrak emas untuk pengiriman segera naik setelah anggota Bank Sentral AS dari komite pasar terbuka mengatakan The Fed mungkin harus memangkas stimulus, sementara pemerintahan-pemerintah di Eropa mengatasi krisis utang yang menyebabkan permintaan emas terdongkrak. Harga emas untuk pengiriman cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.396 per ounce dan diperdagangkan pada US$ 1.385,72 pada pukul 10:01 waktu setempat. Sementara itu, harga emas hari ini (12/1) untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di divisi Comex AS berada di harga US$ 1.384,30 per troy ounce.Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Charlse Plosser bilang, Bank Sentral AS mungkin harus menilai kembali rencana pembelian aset atau hal ini bakal menjadi bumerang. Sebelumnya, pembuat kebijakan di AS bulan lalu mengisyaratkan untuk membeli aset hingga pemulihan ekonomi menguat dan sebanyak 15 juta pengangguran di AS mendapat pekerjaan. Plosser bilang, perbankan harus mempertimbangkan kembali rencana pembelian obligasi sebesar US$ 600 miliar. "Kebijakan agresif seperti itu akan menjadi bumerang jika tidak dimulai secara bertahap," katanya. "Mungkin juga ini hanya ketakutan akan prospek perekonomian AS," kata Ben Westmore, ekonom energi dan mineral National Bank Ltd. Sekedar iniformasi, harga emas spot mencapai rekor US$ 1.431,25 per ounce pada 7 Desember 2010 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News