Harga Emas Pegadaian Terus Melaju



MOMSMONEY.ID - Harga emas Pegadaian semakin memperkuat posisinya. Harga emas Antam dan harga emas UBS kompak melanjutkan penguatan jika dibandingkan dengan harga kemarin, Rabu (22/2).   

Mengutip laman Pegadaian, harga emas Antam ukuran 1 gram hari ini Kamis (22/2) naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.153.000 per gram. Sedangkan harga emas UBS ukuran 1 gram naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.128.000 per gram.

Baca Juga: Investasi Reksadana secara Rutin vs Lump Sum, Mana yang Lebih Menjanjikan?


Di Indonesia, emas batangan diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk alias Antam. Selain itu, ada pula PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kedua produk tersebut bisa Anda dapatkan di toko perhiasan, butik Antam, dan gerai Pegadaian.

Pegadaian menyediakan produk emas batangan dalam berbagai ukuran. Baik emas Antam maupun emas UBS, mereka tawarkan mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Baca Juga: Harga Emas Spot Lanjutkan Kenaikan, Ini Pendorongnya

Berikut perincian pergerakan harga emas Antam dan harga emas UBS di Pegadaian per Kamis (22/2):

Harga emas Antam

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 632.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.160.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.258.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 3.360.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 5.566.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 11.076.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 27.560.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 55.038.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 109.995.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 274.716.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 549.216.000
  • Harga emas 1.000 gram: 1.098.390.000
Harga emas UBS

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 602.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.128.000 
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.237.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 5.527.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 10.996.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 27.433.000 
  • Harga emas 50 gram: Rp 54.752.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 109.460.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 273.570.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 546.495.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp -
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih