KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu (24/12/2025), menembus level US$4.500 per ons troi untuk pertama kalinya. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan aset
safe haven serta ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada tahun depan. Tren penguatan juga terjadi pada perak dan platinum yang sama-sama menyentuh level tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Hakim Texas Blokir UU Verifikasi Usia Aplikasi, Kemenangan Apple-Google Mengutip
Reuters, harga emas spot naik 0,4% ke level US$4.503,59 per ons troi pada pukul 00.00 GMT, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di US$4.509,65 per ons troi. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Februari menguat 0,7% dan ditutup di rekor baru US$4.540,60 per ons troi. Harga perak spot turut menguat 0,5% menjadi US$71,80 per ons troi, setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$71,85 per ons troi. Sepanjang tahun 2025, perak telah melonjak hingga 149% secara year to date (ytd), jauh melampaui kinerja emas. Penguatan harga logam mulia juga ditopang oleh melemahnya dolar AS yang turun ke level terendah hampir tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang utama.
Baca Juga: Efek Dolar Loyo: Baht dan Ringgit Melonjak, Bank-Bank Singapura Pesta Rekor Kondisi ini membuat harga logam yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli global. Sepanjang 2025, emas mencatat reli impresif dengan kenaikan sekitar 72% dan memecahkan sejumlah rekor. Faktor pendorong utama meliputi pemangkasan suku bunga AS, ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan, ketegangan geopolitik global, serta meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral sebagai upaya diversifikasi cadangan devisa dari dolar AS. Selain itu, arus masuk dana ke produk exchange-traded fund (ETF) berbasis emas juga turut mengerek harga. Sementara itu, lonjakan harga perak didorong oleh defisit pasokan struktural, masuknya perak ke dalam daftar mineral kritis AS, serta kuatnya permintaan industri.
Baca Juga: IMF: El Salvador Sedang Negosiasi Jual Dompet Bitcoin Negara Chivo Dari sisi geopolitik, pasar juga mencermati kebijakan Presiden AS Donald Trump yang pekan lalu memerintahkan “blokade” terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi saat keluar-masuk Venezuela. Trump bahkan menyatakan tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik dengan negara tersebut, yang turut meningkatkan ketidakpastian global. Di pasar logam lainnya, harga platinum spot naik 2,9% ke level US$2.342,25 per ons troi setelah mencatatkan rekor tertinggi di US$2.347,40 per ons troi.
Palladium juga menguat hampir 3% ke level US$1.919,69 per ons troi, tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Pelaku pasar saat ini masih memperkirakan adanya dua kali pemangkasan suku bunga AS pada 2026. Dalam lingkungan suku bunga rendah, aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas cenderung menjadi pilihan utama investor.