Harga emas rebound akibat ketagangan geopolitik



JAKARTA. Harga emas menguat pada Jumat (22/5) sore menuju kisaran US$ 1.214,78 per ons troi setelah sepanjang pagi bergerak di kisaran US$ 1.207 per ons troi. Kenaikan harga emas didukung oleh isu ketegangan geopolitik.

Mengutip Bloomberg, Jumat (22/5) pukul 15.50, emas bergerak di level US$ 1.214 per ons troi. Harga naik 0,65% dibanding hari sebelumnya.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan antara China dan AS turut mendongkrak harga emas. Selain itu, penguatan harga emas juga disokong oleh pelemahan dollar AS yang terjadi sepanjang hari ini. Indeks dollar AS melemah dari kisaran 95.40 pada pembukaan pagi hari menuju kisaran 94.96 di sore hari.


"Harga sudah menyentuh kisaran resisten terdekat di moving average 100 grafik 1 jam di sekitar US$ 1.214 per ons troi," ujar Ariston.

Batas atas berikutnya berada di dekat area US$ 1.217 per ons troi. Ini juga merupakan kisaran fibonacci 50% dari US$ 1.201-US$ 1.232 per ons troi. Penguatan selanjutnya menunggu penembusan ke atas resistance US$ 1.217 per ons troi, dengan potensi menuju area US$ 1.221-US$ 1.222 per osn troi.

Sementara support terdekat di kisaran US$ 1.210 per osn troi (moving average 200 grafik 1 jam). Penembusan ke bawah area support mendorong pelemahan lanjutan menuju level US$ 1.205 per osn troi.

Hari ini data yang bisa menjadi penggerak pasar adalah data indeks harga konsumen (CPI) AS bulan April dan pidato dari beberapa gubernur bank sentral dunia seperti Mario Draghi, Mark Carney, Haruhiko Kuroda dan Janet Yellen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia