Harga Emas Rebound Tipis dari Level Terendah 3 Pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada hari Selasa setelah mencapai level terendah dalam tiga minggu di hari sebelumnya seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menunggu data inflasi utama AS dan pertemuan kebijakan bank sentral utama untuk mendapatkan petunjuk arah suku bunga.

Selasa (12/12) pukul 16.23 WIB, harga emas di pasar spot naik tipis 0,06% menjadi US$ 1.983.21 per ons troi. Harga emas berjangka AS naik 0,26% menjadi US$ 1.998,90 per ons troi.

Dolar melemah 0,2% terhadap mata uang utama dunia. Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.


“The Fed mungkin tidak terlalu agresif dengan penurunan suku bunga yang sejalan dengan ekspektasi pasar yang dovish saat ini. Jadi, hal ini mengakibatkan beberapa aksi ambil untung dan pemain jangka pendek mengambil taruhan spekulatif pada emas,” kata Kelvin Wong, analis senior untuk Asia Pasifik di OANDA kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Selasa 12 Desember 2023, Cek Daftarnya di Sini

Laporan ketenagakerjaan AS yang optimistis pada minggu lalu mengekang harapan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan Maret. Semua perhatian kini tertuju pada laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB nanti malam.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi utama AS akan datar di bulan November dan inflasi inti akan stabil pada laju tahunan sebesar 4%. Angka ini jauh di atas target The Fed sebesar 2%.

Pertemuan kebijakan moneter dua hari Komite Pasar Terbuka Federal akan berakhir pada hari Rabu (13/12) dengan keputusan suku bunga dan rilis ringkasan proyeksi ekonomi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 14.000 ke Rp 1.093.000 Per Gram, Selasa (12/12)

Para pedagang secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25%-5,50% pada minggu ini. Para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sekitar 77% pada bulan Mei, menurut CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.

Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris akan mengadakan pertemuan kebijakan pada hari Kamis.

"Harga emas di pasar spot mungkin menguji kembali support US$ 1.977 per ons troi. Penembusan di bawah support dapat membuka jalan menuju kisaran US$ 1.944-US$ 1.962," menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati