KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), harga emas tertekan. Walaupun sempat menguat pada awal pekan kemarin, tetapi akhirnya emas kembali terseok. Pasar lebih memilih bersikap wait and see menanti kepastian kebijakan moneter Amerika Serikat di sisa tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (20/3) pukul 14.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman April di Commodity Exchange turun 0,21% ke level US$ 1.315 per ons troi. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga telah melemah 0,91%. Analis GFMS Thomson Reuters Cameron Alexander mengatakan, kenaikan suku bunga bisa menekan harga, tetapi ketidakpastian persoalan tarif pajak tetap membayangi. Respons China dan beberapa negara lain terhadap kebijakan Presiden Donald Trump berpeluang menjadi katalis positif.
Harga emas tertekan jelang rapat FOMC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), harga emas tertekan. Walaupun sempat menguat pada awal pekan kemarin, tetapi akhirnya emas kembali terseok. Pasar lebih memilih bersikap wait and see menanti kepastian kebijakan moneter Amerika Serikat di sisa tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (20/3) pukul 14.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman April di Commodity Exchange turun 0,21% ke level US$ 1.315 per ons troi. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga telah melemah 0,91%. Analis GFMS Thomson Reuters Cameron Alexander mengatakan, kenaikan suku bunga bisa menekan harga, tetapi ketidakpastian persoalan tarif pajak tetap membayangi. Respons China dan beberapa negara lain terhadap kebijakan Presiden Donald Trump berpeluang menjadi katalis positif.