Harga emas rontok tertekan spekulasi the Fed



NEW YORK. Harga emas turun terbesar dalam tiga pekan karena adanya spekulasi dari bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) untuk mengurangi stimulus moneter. Spekulasi itu menjadi kabar buruk bagi emas, sebagai alternatif investasi .

Harga emas berjangka turun 1% menjadi US$ 1.242,30 per ounce pada pukul 1:59 waktu New York, (21/1). Harga menuju penurunan terbesar sejak 30 Desember. Di Comex di New York, emas berjangka pengiriman Februari turun 0,8% menjadi US$ 1.241,80.

Sementara itu, dolar AS melanjutkan reli ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terhadap 10 mata uang utama global. Sebelumnya, The Fed sudah mengurangi pembelian obligasi bulanan menjadi US$ 75 miliar dari semula US$ 85 miliar.


Ada spkeluasi, Fed memangkas kembalikan pembelian obligasi itu senilai US$ 10 miliar menjadi US$ 65 miliar pada pertemuan pada 28-29 Januari nanti.

"Adanya pertemuan Fed memberikan kekuatan terhadap dolar dan emas tertekan," kata  Frank McGhee, kepala diler Integrated Brokerage Services LLC di Chicago. Ia memperkirakan, harga emas akan tetap di bawah tekanan.

Harga emas turun 28% tahun lalu, penurunan terbesar sejak 1981, setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan dengan emas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri