Harga emas spot berada di US$ 1.889,77 per ons troi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak naik. Melansir Bloomberg, Rabu (7/10) pukul 16.08 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.889,77 per ons troi, naik 0,62% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1,4% menjadi US$ 1.882,90. Indeks dolar naik 0,2% terhadap saingannya.

Baca Juga: Harga emas Antam anjlok Rp 18.000 jadi Rp 999.000 per gram pada Rabu (7/10)


Prospek untuk lebih banyak bantuan bagi orang Amerika yang berjuang melalui pandemi Covid-19 dan maskapai penerbangan AS yang berusaha untuk menghindari gelombang PHK runtuh pada hari Selasa ketika Trump mengakhiri negosiasi hingga setelah pemilihan pada November mendatang.

Harga emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Para gubernur bank sentral AS dan Eropa pada hari Selasa menyerukan pembelanjaan pemerintah yang diperbarui untuk mendukung keluarga dan bisnis saat pertempuran melawan resesi yang dipicu oleh virus corona memasuki fase kritis baru.

Defisit perdagangan AS melonjak pada bulan Agustus ke yang terbesar dalam 14 tahun dengan impor naik lagi, menunjukkan bahwa perdagangan dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga.

Enam negara bagian AS melaporkan rekor jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, mendorong pembatasan baru, sementara kasus di seluruh dunia telah melampaui 35,51 juta.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, turun 0,32% menjadi 1.271,52 ton pada hari Selasa.

Baca Juga: Harga emas turun lebih 1% gara-gara Trump hentikan pembahasan stimulus AS

Impor emas India pada September turun 59% dari tahun sebelumnya ke level terendah dalam empat bulan, sumber pemerintah mengatakan pada hari Selasa.

Di tempat lain, harga perak naik 0,7% menjadi US$ 23,25 per ons troi, platinum naik 1% menjadi US$ 856,51, sementara paladium turun 0,1% menjadi US$ 2.339,81

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .