MOMSMONEY.ID - Sempat tertekan, harga emas kembali menguat. Rabu (20/12), harga emas menurun ke US$ 2.031 per ons troi. Namun, Kamis (21/12), harga emas pukul 10.00 berbalik naik 0,18% ke US$ 2.035 per ons troi. 

Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Kamis (21/12), kemarin harga emas tertekan karena data consumer board (CB) Amerika Serikat (AS) di periode Desember tumbuh 110,7 lebih tinggi dari bulan sebelumnya di 101 dan proyeksi di 104. 

Namun, harga emas masih diproyeksikan akan tumbuh. Sentimen yang mendukung adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS masih belum berubah. Pasar melihat The Fed akan memangkas suku bunga di Maret 2024 dengan probabilitas sebesar 72%. 

Sementara, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kemarin juga turun 8,2 basis poin ke 3,85% terendah sejak 21 Juli lalu. 

Dengan begitu, sentimen bagi harga emas masih cukup bagus dan penurunan kemarin merupakan volatilitas pergerakan biasa. Monex memproyeksikan di hari ini pergerakan harga emas akan dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi AS serta klaim tunjangan pengangguran. 

Sebelum rilis data tersebut, harga emas berpotensi bergerak fluktuatif dengan sentimen yang masih positif

Referensi Teknikal:  Sell selama bergerak di bawah level $2.036,00

• Resistance 1 :  $2.034,50
• Resistance 2:  $2.036,00
• Support 1:  $2.030,00
• Support 2:  $2.028,50

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kompak Masih Bergerak Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita