Harga emas spot bergerak tipis ke US$ 1.792 per ons troi pada pagi ini (6/7)



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas masih melayang di dekat level tertinggi dalam dua minggu karena dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali melemah. Kini investor masih menanti risalah dari pertemuan FOMC bulan Juni untuk mencari kejelasan tentang kebijakan moneter selanjutnya. 

Senin (6/7) pukul 08.30 WIB, harga emas spot stabil di level US$ 1.792,34 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Juni di US$ 1.794,86 per ons troi pada hari Jumat (2/7).

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 melesat 0,5% menjadi US$ 1.792 per ons troi. 


Kekuatan emas datang setelah indeks dolar AS sedikit bergeser ke 92,235, setelah turun dari level tertinggi tiga bulan pada akhir pekan lalu. Posisi the greenback tertekan oleh rincian laporan upah di Negeri Paman Sam yang lebih lemah.

Dengan posisi dolar AS yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 2.000 jadi Rp 939.000 per gram pada hari ini (6/7)

Fokus pasar di pekan ini adalah pada risalah dari pertemuan terbaru The Fed, yang dijadwalkan keluar pada hari Rabu (7/7) waktu setempat, setelah komentar hawkish dari bank sentral AS mengejutkan pasar di bulan lalu.

Dari pasar Asia, data pengeluaran rumah tangga Jepang naik dua digit secara tahunan pada bulan Mei 2021 karena konsumen membeli mobil dan ponsel. Namun, laju pertumbuhan melambat dari bulan sebelumnya karena gelombang baru infeksi Covid-19 membebani kepercayaan konsumen.

Sedangkan dari zona Eropa, bisnis di kawasan tersebut cenderung positif setelah memperluas aktivitas pada tingkat tercepat dalam 15 tahun pada bulan Juni usai pelonggaran lebih banyak pembatasan virus corona menghidupkan kembali industri jasa.

Bursa saham global tetap berada di dekat rekor tertinggi pada hari Senin karena investor mempertimbangkan lonjakan aktivitas bisnis Eropa dan laporan pekerjaan AS yang disambut baik terhadap kekhawatiran tentang varian Delta yang sangat menular dari Covid-19.

Selanjutnya: IHSG bisa tertekan lagi pada Selasa (6/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari