Harga Emas Spot Bergerak Volatil Setelah The Fed Umumkan Kebijakan Suku Bunga



MOMSMONEY.ID - Harga emas spot bergerak volatil setelah bank sentral AS mengumumkan kebijakannya terkait suku bunga acuan. Harga emas sempat turun ke US$ 1.969 per ons troi sebelum menutup perdagangan ke US$ 1.982 per ons troi di Rabu (1/11) . Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa (31/10), harga emas turun US$ 1,34. 

Sementara, Kamis (2/11), pukul 09.00 naik 0,17% ke US$ 1.985 per ons troi. 

Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Kamis (2/11), harga emas bergerak volatil karena pengaruh pengumuman kebijakan The Fed mengenai suku bunga acuannya. The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya di 5,25%-5,5%. Namun, The Fed juga menyebut perekonomian Amerika Serikat (AS) kuat sehingga harga emas bergerak volatil. 


Meski sudah mempertahankan suku bunga dalam dua pertemuan beruntun, The Fed masih belum menutup peluang kenaikan suku bunga di Desember mendatang. 

Ketika pertumbuhan ekonomi kuat, begitu juga dengan pasar tenaga kerja, maka inflasi akan sulit diturunkan. Alhasil, peluang kenaikan suku bunga masih terbuka. Selain itu, suku bunga tinggi bisa ditahan semakin lama atau hinger for longer.

Namun, pasca pengumuman kebijakan tersebut, indeks dolar AS justru melemah. Hal ini bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga emas di hari ini. 

Secara teknikal, Monex merekomendasikan sell emas  selama di bawah 1.997,30. 

  • Resistance 1 : 1,993,75
  • Resistance 2 : 1.997,30
  • Support 1 : 1.978,90
  • Support 2 : 1.974,90
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Masih Lanjut Melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita