KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merosot di dekat posisi terendah multi-bulan pada hari Selasa (10/8), tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan dolar yang lebih kuat. Menyusul data pekerjaan AS yang kuat pekan lalu, meningkatkan taruhan atas pengurangan stimulus Federal Reserve lebih awal dari yang diharapkan. Melansir
Reuters pukul 08.14 WIB, harga emas spot sedikit berubah pada US$1.730,47 per ons troi pada 0039 GMT. Pada hari Senin, harga emas spot menyentuh US$1.684,37, terendah sejak 31 Maret.
Baca Juga: Harga emas Antam (10/8) Rp 925.000, Harga buyback Rp 800.000 per gram Sementara, harga emas berjangka AS naik tipis 0,4% menjadi US$1.732,90 per ons troi. Indeks dolar menguat mendekati level tertinggi lebih dari dua pekan, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury naik ke level tertinggi lebih dari tiga pekan karena pembukaan pekerjaan sentuh rekor tertinggi di atas kenaikan lapangan kerja yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Juli, menambah narasi pasar tenaga kerja yang membaik. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan dalam
Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) bulanannya bahwa lowongan pekerjaan, ukuran permintaan tenaga kerja, melonjak 590.000 ke rekor tertinggi 10,1 juta pada hari terakhir bulan Juni, Dua pejabat Federal Reserve mengatakan pada hari Senin bahwa ekonomi AS tumbuh dengan cepat dan bahwa sementara pasar tenaga kerja masih memiliki ruang untuk perbaikan, inflasi sudah pada tingkat yang dapat memenuhi salah satu tes kunci untuk awal kenaikan suku bunga.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal untuk saham ADRO, TLKM, dan FREN, di perdagangan hari ini Beberapa investor melihat emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga Fed akan menumpulkan daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang memegang logam non-yielding. SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,2% menjadi 1.023,54 ton pada Senin dari 1.025,28 ton pada Jumat. Di tempat lain, harga perak stabil di US$23,43 per ons troi setelah jatuh ke level terendah delapan bulan di sesi sebelumnya. Platinum naik tipis 0,1% menjadi US$980,81 dan paladium naik 0,1% menjadi US$2.603,20. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto