Harga Emas Spot Berpotensi Lanjutkan Kenaikan Selagi Indeks Dolar AS Menurun



MOMSMONEY.ID - Harga emas berhasil naik pada perdagangan Senin (18/9), meski melalui perdagangan yang volatil. Tercatat, di awal pekan kemarin, harga emas naik ke US$ 1.933 per ons troi. 

Sementara, Selasa (19/9), pukul 09.23 harga emas berada di US$ 1.933 atau turun 0,04% 

Monex Investindo Futures, Selasa (19/9), dalam riset menuliskan harga emas kemarin naik karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) turun 25 bps ke 105,33. 


Untuk hari ini, pelaku pasar fokus pada pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) di pekan ini. Pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 99% The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya. Namun, yang menjadi fokus apakah masih akan ada kenaikan di November atau Desember dan berapa lama suku bunga tinggi akan dipertahankan. 

Selain itu, aksi mogok kerja di sektor otomotif Detroit yang menuntut kenaikan gaji juga mendorong kenaikan harga emas. Aksi tersebut saat ini belum memberikan dampak ke perekonomian, tetapi jika meluas, Monex memperkirakan bisa menekan produk domestik bruto. Di sisi lain jika kenaikan gaji dikabulkan maka ada risiko inflasi semakin sulit turun. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 Hari Ini 19 September

Pada perdagangan hari ini, Monex memproyeksikan pergerakan harga emas masih akan volatil dan berpeluang melanjutkan kenaikan harga. 

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:

  • Entry Price: 1.931,20 - 1.937,50
  • Level Support 1: 1.928,75
  • Level Support 2: 1.925,50
  • Level Resistance 1: 1.935,60
  • Level Resistance 2: 1.937,50
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita