Harga Emas Spot Bersiap untuk Kenaikan Mingguan Pertama dalam 3 Pekan, Jumat (7/6)



KONTAN.CO.ID - Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat (7/6) dan berada di jalur kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir.

Para pedagang meningkatkan taruhan bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga sehingga menyebabkan dolar dan imbal hasil Treasury lebih rendah.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah pada US$2.377,13 per ons troi pada 0321 GMT. Sedangkan, harga emas batangan naik sekitar 2% sepanjang minggu ini.


Baca Juga: Harga Emas Spot Turun Menjelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS pada Jumat (7/6)

Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$2.396,00.

Dolar melayang mendekati level terendah dalam delapan minggu dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun ke level 4,275% pada hari Kamis, terendah sejak 1 April, membuat emas batangan lebih menarik bagi investor.

“Harga emas telah bertahan akhir-akhir ini, karena penurunan imbal hasil (yield) obligasi dan melemahnya dolar AS telah menawarkan lingkungan yang mendukung bagi logam kuning,” kata market strategist di IG Yeap Jun Rong.

Pasar sekarang menantikan data non-farm payrolls AS pada pukul 12.30 GMT, dengan kemungkinan bahwa pertumbuhan lapangan kerja berada di bawah perkiraan median para ekonom sebesar 185.000.

“Mungkin diperlukan kejutan penurunan yang signifikan dalam kondisi ketenagakerjaan untuk meyakinkan The Fed agar melakukan penurunan suku bunga lebih awal, mengingat kemajuan inflasi secara umum terhenti di sekitar level 3%. Setiap data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dapat menyebabkan kenaikan harga emas,” kata Jun Rong.

Serangkaian data makro yang lebih lemah pada minggu ini menambah tanda-tanda bahwa inflasi sedang mereda dan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada awal bulan September.

Baca Juga: Cuan 17,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (7 Juni 2024)

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi lainnya tahun ini meskipun terjadi penurunan permintaan fisik, kata konsultan Metals Focus.

Berbagai faktor mulai dari ekspektasi penurunan suku bunga AS, pembelian bank sentral hingga ketegangan geopolitik mendukung permintaan emas batangan hingga mencapai rekor tertinggi US$2.449,89 pada 20 Mei.

Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 0,4% menjadi US$31,16 per ons trooi, platinum naik 0,3% menjadi US$1.006,15 dan paladium turun 0,4% menjadi US$925,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto