KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bersiap untuk penurunan bulanan kelima berturut-turut pada Rabu (31/8). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid dan komentar hawkish Federal Reserve yang menunjuk ke lebih banyak kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik logam mulia.

Melansir Reuters, harga emas spot datar di level US$1.724,18 per ons troi pada 0541 GMT, diperdagangkan mendekati palung satu bulan yang dicapai pada hari Senin. Sejauh ini, bullion telah kehilangan 2,3% di bulan Agustus. Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.735,40.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 8.000 Jadi Rp 957.000 Per Gram Pada Hari Ini (31/8)

"The Fed tidak memiliki niat untuk melonggarkan kebijakannya secara signifikan dalam waktu dekat. Fokus mereka adalah pada inflasi dan apa yang ingin mereka lakukan bahkan mungkin menciptakan beberapa risiko dua arah seputar ekspektasi kebijakan di mana mereka memberikan panduan ke depan yang kurang eksplisit, " kata Ilya Spivak, analis mata uang di DailyFX.

Spivak menambahkan, sentimen ini berkontribusi pada kelemahan emas dan kekuatan dolar AS.

Kepala The Fed New York yang berpengaruh mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS kemungkinan perlu mendapatkan suku bunga kebijakannya "agak di atas" 3,5% dan mempertahankannya di sana hingga akhir 2023.

Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas sambil meningkatkan dolar.

Data ekonomi terbaru menunjukkan lowongan pekerjaan AS meningkat pada bulan Juli dan rebound kepercayaan konsumen yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Agustus mendukung ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan sikap kebijakan agresifnya.

Indeks dolar turun 0,2% tetapi tidak jauh dari puncak dua dekade yang diskalakan pada hari Senin. Sejumlah pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa juga menyerukan kenaikan suku bunga cepat menjelang pertemuan kebijakan minggu depan.

Baca Juga: Kilau Emas Memudar, Harga Emas Spot Kembali Ditutup Melemah ke US$ 1.724 Per Ons Troi

Indikasi sentimen investor, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,4% menjadi 976,26 ton pada hari Selasa.

Di tempat lain, harga perak spot  turun 0,1% menjadi US$18,48 per ons troi dan turun 9% untuk Agustus, penurunan terbesar sejak September 2020.

Harga platinum naik 0,9% menjadi US$855,50, tetapi menuju penurunan hampir 5% untuk bulan tersebut. Palladium naik 1,9% menjadi US$2.128,08 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto