Harga Emas Spot Bertahan Dekat Level Tertinggi 2 Minggu pada Kamis (1/8)



KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis mendekati level tertinggi dua minggu pada hari Kamis (1/8), di tengah ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan September dan permintaan sebagai aset safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah.

Sementara itu, fokus beralih ke data non-farm payroll AS yang akan dirilis Jumat (2/8) ini.

Melansir Reuters, harga emas spot naik sekitar 0,1% menjadi US$2.450,08 per ons troi pada pukul 14:09 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Juli sebelumnya dalam sesi tersebut.


Sedangkan, kontrak berjangka emas AS menguat 0,9% menjadi US$2.493,90.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun Tipis ke US$2.432,29 Kamis (1/8) Sore, Dolar AS Menguat

Sementara The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan hari Rabu (31/7). Ketua Jerome Powell mengatakan, suku bunga bisa dipotong secepat bulan September jika ekonomi AS mengikuti jalur yang diharapkan.

"Pasar sepenuhnya berpendapat bahwa kita akan mendapatkan pemotongan pada bulan September dan ada orang-orang di pasar yang membahas kemungkinan pemotongan 50 basis poin dari Federal Reserve," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Emas, yang secara tradisional dikenal sebagai lindung nilai favorit terhadap risiko geopolitik dan ekonomi, cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pedagang sekarang menantikan laporan payroll AS pada hari Jumat, yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang jalur kebijakan Fed.

Baca Juga: Profit 19,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket (1 Agustus 2024)

Pada saat yang sama, pembelian bank sentral dan permintaan fisik di Asia masih lesu, "jadi saat ini pasar emas tidak berjalan dengan maksimal tetapi pada titik tertentu, kami menduga bahwa itu akan terjadi," tambah Melek.

"Permintaan emas bank sentral harus tetap tinggi pada 2024/2025 meskipun tidak ada pembelian emas 'terlapor' dari PBOC pada bulan Mei dan Juni," tulis analis di Citi dalam sebuah catatan.

Bank sentral China menahan diri dari pembelian emas untuk cadangannya selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni. People's Bank of China adalah pembeli emas sektor resmi terbesar pada tahun 2023.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,7% menjadi US$28,84, platinum turun 0,9% menjadi US$967,42, dan paladium turun 1,4% menjadi US$912,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto