Harga Emas Spot Bertahan di US$2.295,29 Setelah Aksi Jual Terbesar dalam 3,5 Tahun



KONTAN.CO.ID - Harga emas bertahan stabil pada hari Senin (10/6), setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan dan investor menunggu pertemuan kebijakan The Fed minggu ini untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$2.295,29 per ons troi pada 0346 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$2.312,20.

Emas batangan turun 3,5% pada hari Jumat, yang merupakan penurunan terbesar sejak November 2020 setelah laporan pekerjaan AS.


Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Senin (10/6) Pagi, Setelah Merosot di Bawah Level US$2.300

Data China menunjukkan, konsumen utama dunia menunda pembelian emas pada bulan Mei setelah melakukan pembelian selama 18 bulan berturut-turut.

“Tren bullish jangka menengah yang terlihat sejak sekitar seminggu lalu kini berpeluang rusak dari sudut pandang teknis,” kata Kelvin Wong, senior market analyst untuk Asia Pasifik di OANDA.

Laporan ketenagakerjaan membuat para pedagang sekali lagi mengubah ekspektasi mereka mengenai kapan The Fed akan menurunkan suku bunga dan seberapa besar penurunan tersebut.

Peluang penurunan suku bunga pada bulan September kini berada di sekitar 50%, turun dari sekitar 70% pada akhir Kamis.

The Fed diperkirakan tidak akan melakukan perubahan apa pun pada pertemuan kebijakannya, namun fokusnya akan tertuju pada komentar Ketua Fed Jerome Powell dan perubahan proyeksi ekonomi dari para pengambil kebijakan. Data inflasi AS juga akan dirilis pada hari Rabu.

Baca Juga: Cuan 13,94% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Beringsut Tipis (10 Juni 2024)

“Kecuali jika penetapan harga dot plot mulai menjadi kurang dovish, itu berarti The Fed sama sekali tidak memperkirakan adanya pemotongan pada tahun ini, Anda bisa secara drastis melihat aksi jual besar-besaran pada emas karena hal ini dapat mendorong obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun. menghasilkan hasil yang lebih tinggi, "kata Wong.

Dolar mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu minggu terhadap para pesaingnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 3 Juni.

Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 0,9% menjadi US$29,43 per ons troi, platinum naik 0,8% pada US$971,10, dan paladium naik 1,1% menjadi US$922,38.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto