KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada Senin (4/11), di tengah kehati-hatian investor menjelang pemilu Amerika Serikat (AS) dan keputusan suku bunga dari The Fed. Melansir Reuters, harga emas spot tercatat di level US$2.734,79 per ons troi pada pukul 08:31 GMT, setelah mencetak rekor tertinggi di US$2.790,15 pada Kamis lalu. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$2.744,30.
Baca Juga: Intip Prospek Harga Emas Jelang Pilpres AS Pemilu AS yang akan berlangsung pada Selasa menunjukkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan calon Partai Republik, Donald Trump, bersaing ketat menurut berbagai jajak pendapat. "Faktor utama yang mempengaruhi harga emas minggu ini adalah pemilu AS. Sementara pemotongan suku bunga Fed mungkin tidak akan banyak berpengaruh, karena bank diperkirakan akan mengisyaratkan pemotongan lebih lanjut sesuai ekspektasi pasar," ujar Giovanni Staunovo, analis UBS. "Kami perkirakan kemenangan Trump akan mendorong harga emas lebih cepat mendekati target kami di US$2.900 per ons trio. Sementara kemenangan Harris bisa membuat harga emas sementara melemah."
Baca Juga: BPS Sebut Penurunan Suku Bunga The Fed Bikin Harga Emas Perhiasan Menanjak Keputusan suku bunga dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell akan diumumkan pada Kamis (7/11). Berdasarkan FedWatch Tool dari CME, para pedagang hampir yakin akan adanya pemotongan suku bunga seperempat poin. Emas, yang telah naik 33% sepanjang tahun ini dan mencetak beberapa rekor, dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, dan cenderung menguat ketika suku bunga rendah.
Indeks dolar turun 0,5% ke level terendah dalam dua minggu, membuat emas berdenominasi dolar lebih menarik bagi pembeli dengan mata uang lain. Di China, konsumen logam terbesar dunia, Standing Committee dari Kongres Rakyat Nasional akan mengadakan pertemuan pada 4-8 November, dan pasar memperkirakan persetujuan stimulus fiskal tambahan.
Pada logam lainnya, harga perak spot naik 0,7% menjadi US$32,65 per ons troi setelah sempat menyentuh level terendah dua minggu di US$32,26. Platinum naik 0,7% menjadi US$999,60, sedangkan paladium menguat 0,8% menjadi US$1.106,60. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
