Harga Emas Spot Capai Level Terendah 8 Pekan, Terbebani Penguatan Dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot turun ke level terendah dalam delapan minggu pada hari Kamis (15/9). Terbebani oleh penguatan dolar dan taruhan Federal Reserve AS akan mengerek agresif suku bunga agresif untuk menjinakkan inflasi.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,4% pada US$1.688,49 per ons troi, pada 0740 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 21 Juli pada awal sesi. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi US$1.698,10.

"The Fed perlu mengejutkan sistem ekonomi dengan keras dan kemungkinan kenaikan suku bunga 100 basis poin adalah kemungkinan yang sangat nyata," kata Michael Langford, director di corporate advisory firm AirGuide.


Indeks dolar naik 0,2% dan tidak jauh dari skala puncak dua dekade pekan lalu. Data inflasi yang lebih panas dari perkiraan mendorong taruhan untuk pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh The Fed.

Dana Fed berjangka memperkirakan peluang 37% bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu depan.

Baca Juga: Harga Emas Antam di Level Rp 942.000 Per Gram Pada Hari Ini (15/9)

"Kenaikan suku bunga 100 basis poin akan melihat emas menembus di bawah $1.680/oz," kata Langford.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan biaya peluang untuk menahan bullion yang tidak memberikan imbal hasil sambil meningkatkan dolar.

Sementara itu, Kepala Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan pada hari Rabu para bankir sentral harus gigih dalam memerangi inflasi berbasis luas.

"Prospek emas bearish ... Jika Anda melihat dana emas terbesar (SPDR Gold Trust), kami telah melihat likuidasi di ETF," kata Jigar Trivedi, senior analyst currency and commodity analyst di Reliance Securities yang berbasis di Mumbai.

"Setelah US$1.680, US$1.620 adalah support emas berikutnya."

Di antara logam mulia lainnya, harga perak spot turun 1,3% menjadi US$19,44 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US$905,16, dan paladium turun 0,8% menjadi US$2.141,30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto